Pada 3 Februari 2014, Kristianus Delgion Madai ditangkap karena diduga menyelundup delapan 8.4mm peluru kaliber pada saat transit di Bandara Sentani. Pada saat itu, Madai sedang dalam perjalanan ke Nabire untuk menghadiri Masyuarat Masyarakat Mee. Menurut laporan dari pengacara HAM setempat, Madai sebelumnya aktif dalam demonstrasi damai mahasiswa berikut kunjungan delegasi pemimpin MSG pada bulan Januari 2014. Ia menghadapi tuduhan pemilikan amunisi berdasarkan UU Darurat 12/1951.
Informasi yang diterima dari pengacaranya menunjukkan bahwa peluru mungkin telah ditanam di tasnya dalam penerbangannya dari Jakarta ke Jayapura. Dia tidak mengalami masalah sebelum menaiki pesawat di Jakarta. Namun, ketika sedang diperiksa keselamatan di Jayapura sebelum naik penerbangan terakhirnya ke Nabire, delapan peluru ditemukan di tasnya. Madai menyatakan kemungkinan tasnya ditanam saat ia sedang tidur dalam penerbangan dari Jakarta. Dia dilaporkan meninggalkan tasnya di bawah tempat duduknya sepanjang penerbangan oleh kerana kompartemen overhead yang penuh. Dia sedang tidur di sebagian besar penerbangan dan duduk di antara dua orang asing, yang menunjukkan kemungkinan tasnya dirusak.
Pada saat laporan ini disediakan, dia menerima iringan hukum dari pengacara di Jayapura. Para pengacaranya telah menyatakan keprihatinan tentang penahanannya, menyatakan bahwa mereka percaya ia sedang ditargetkan untuk kegiatan politik damai sebagai mahasiswa yang terlibat dalam demonstrasi di Jakarta.
Sumber
Email dari pengacara HAM, March – April 2014
“Saat Berjalan Ke Ruang Tunggu Bandara Sentani, Kancing Tas Kristian Sudah Terbuka,” Tabloid Jubi, 7 Februari 2014, http://tabloidjubi.com/2014/02/06/saat-berjalan-ke-ruang-tunggu-kancing-tas-kristian-sudah-terbuka/
“Seorang penumpang pesaswat tertangkap membawa 8 amunisi,” Tabloid Jubi, 3 Februari 2014, http://tabloidjubi.com/2014/02/03/seorang-penumpang-pesawat-tertangkap-membawa-8-amunisi/
“Musyawawrah Pastoral Mee IV Siap Digelar,” Tabloid Jubi, 26 Januari 2014, http://tabloidjubi.com/2014/01/26/musyawarah-pastoral-mee-iv-siap-digelar/
