Ringkasan Kasus

Kasus yang terbaru


(English) Timika – Three Political Prisoners
(English) Jayapura – 20 Political Prisoners
(English) Sorong – 11 Political Prisoners
(English) Manokwari – Seven Political Prisoners
(English) Fakfak – 23 Political Prisoners

Semua kasus



(English) Timika – Three Political Prisoners

On the 31st of December 2018 members of the KNPB Timika region gathered at the KNPB Timika office to hold a traditional prayer ceremony to celebrate New Year and the anniversary of the organisation. One week later, on the 8th … Lanjutkan membaca

(English) Jayapura – 20 Political Prisoners

Jayapura police arrested 34 people on 30th November 2019 in Sentani, Jayapura. They were allegedly planning to participate in the 1st of December commemoration. 14 people were released while 20 others remained in detention with treason charges. These arrests were … Lanjutkan membaca

(English) Sorong – 11 Political Prisoners

Eleven people were arrested in Sorong on 26th November 2019 for encouraging the local residents to participate in a protest to commemorate the proclamation of independence of West New Guinea Republic. These arrests were part of state security’s wider effort … Lanjutkan membaca

(English) Manokwari – Seven Political Prisoners

Seven people were arrested in Manokwari on 26th November 2019 for carrying the Morning Star Flags. These arrests were part of state security’s wider effort to crackdown on freedom of expression and assembly of the West Papuan people in the … Lanjutkan membaca

(English) Fakfak – 23 Political Prisoners

Fakfak Indonesian security forces arrested 54 people in Fakfak on 1st December 2019 when they were walking from their villages to Fakfak City to participate in the 1st of December flag-raising ceremony which is considered as a national day in … Lanjutkan membaca

(English) Jayapura – 42 Political Prisoners

Twenty-six people were prosecuted and two put on a police wanted list in relation to the protest in Jayapura on 29 and 30 August 2019 that turned violent. During interrogation by police, they were not granted access to lawyers and … Lanjutkan membaca

(English) Wamena – 33 Political Prisoners

Nineteen people were arrested in relation to the riot in Wamena on 23 September 2019. Four of them were taken into custody while still being treated at the hospital from gunshot wounds inflicted by the security forces. Arrests were made … Lanjutkan membaca

(English) Oksibil – Six Political Prisoners

All were arrested without warrants in relation to the arson in Oksibil on 26 September 2019. They were subjected to torture to force them to admit that they committed arson with prosecutors seekingtwo years’ imprisonment for each of them. The … Lanjutkan membaca

(English) Deiyai – 14 Political Prisoners

Nine people were prosecuted while five others were charged in relation to the incident in Deiyai on 28 August 2019. They were all arrested while still being treated at the hospital from gunshot wounds inflicted by the security forces. The … Lanjutkan membaca

(English) Timika – 12 Political Prisoners

Only three out of ten people arrested and charged in relation to the protest on 21 August 2019 in Timika have been prosecuted. Two other people were arrested in late September 2019 over Facebook posts. Those prosecuted have all been … Lanjutkan membaca

(English) Fakfak – Six Political Prisoners

In the Fakfak Political prisoners case, four people were prosecuted in relation to the protest on 21 August 2019 in Fakfak that turned violent. All were released after having served their full sentences. Two other people are on the police … Lanjutkan membaca

(English) Sorong – Eight Political Prisoners

All of the eight (8) prisoners were prosecuted in relation to the protest on 19 August 2019 in Sorong that resulted in unrest. All were arrested after the protest. They were all freed after having served their full sentences. The … Lanjutkan membaca

(English) Manokwari – Twelve Political Prisoners

All were prosecuted in relation to the protest on 19 August 2019 in Manokwari which led to unrest. None of them were arrested at the place where the alleged offences took place during the protest. Of 12 people, prosecutors appealed … Lanjutkan membaca

(English) Jayapura – One Political Prisoners on Treason Charges

Assa Asso is a member of Papuan Voices and West Papua National Committee (KNPB). Papuan Voices is a West Papuan filmmaker community which documents the social and political reality in West Papua through documentary films. KNPB is a non-violent grassroots … Lanjutkan membaca

(English) Jakarta – Six Political Prisoners on Treason Charges

The six political prisoners, five were held in Salemba Detention Centre and one was in Pondok Bambu Detention Centre. Charles Kossay, Dano Tabuni, Ambrosius Mulait, Isay Wenda, Paulus Surya Anta Ginting were arrested in connection with a protest in front … Lanjutkan membaca

(English) Manokwari- Four Political Prisoners on Treason Charges

 Sayang Mandabayan was arrested on 2 September 2019 while carrying 1,496 small Morning Star flags at Manokwari airport. She participated in and gave speeches at the Uprising protests on 19 and 27 August 2019 in Sorong. When she was arrested … Lanjutkan membaca

(English) Sorong – Four Political Prisoners on Treason Charges

Four of the individuals in Sorong are student activists and were arrested on 18 September 2019 for organising a protest the same day. Each of the individuals — Rianto Ruruk, Yoseph Syufi, Manase Baho and Ethus Miwak Kareth — were … Lanjutkan membaca

(English) Balikpapan – Seven Political Prisoners on Treason Charges

The seven individuals detained in Balikpapan were key activists of the United Liberation Movement for West Papua (ULMWP) and the West Papua National Committee (KNPB) and student leaders. Agus Kossay, Buchtar Tabuni, Alexander Gobay, Ferry Gombo, Stevanus Itlay, Irwanus Uropmabin … Lanjutkan membaca

Penangkapan ketua grup budaya di Raja Ampat

Pada tanggal 22 Agustus, sekitar pukul 23:00, Abner Bastian Wanma, Kepala Sanggar Budaya SARAK-Sorong, sebuah kelompok budaya Papua, ditahan selama semalam di Waisai, Raja Ampat. Sarak-Sorong dijadwalkan untuk tampil di pembukaan ‘Sail Raja Ampat’ keesokan harinya, acara yang bertujuan mempromosikan … Lanjutkan membaca

Penangkapan Nimbokrang

Pada tanggal 10 Agustus 2014, 20 orang, termasuk empat wanita dan satu anak, ditangkap di Warambaim di distrik Nimbokran, dimana mereka dituduh sebagai anggota TPN/OPM. Penangkapan ini adalah berikut serangan pada bulan Juli dimana Brigade Mobil (Brimob) dan Kepolisian Daerah … Lanjutkan membaca

Penangkapan wartawan Perancis di Wamena

Pada 6 Agustus 2014, Areki Wanimbo, seorang kepala suku dari Lanny Jaya ditangkap bersama empat orang Papua dan dua wartawan Perancis. Pada awalnya ia didakwamemiliki amunisi berdasarkan UU Darurat 12/1951 dan melanggar peraturan imigrasi berdasarkan Pasal 122 UU 6/2011 tentang … Lanjutkan membaca

Penangkapan penyisiran militer di Lanny Jaya 2014

Pada tanggal 1 Agustus 2014, Ruten Wakerkwa ditangkap pada saat pertempuran yang pecah di antara aparat keamanan dan kelompok bersenjata yang dipimpin oleh Enden Wanimbo di kampung Ekanom. Dia ditahan di Polres Lanny Jaya di mana ia dilaporkan memiliki foto … Lanjutkan membaca

Penangkapan Boikot Pilpres di Wamena kedua

Pada tanggal 14 Juli, empat orang dilaporkan ditangkap karena mereka memilih untuk tidak ikut serta dalam Pilpres Indonesia yang diadakan pada tanggal 9 Juli. Keempat orang tersebut ditahan di  Polres Jayawijaya.

Penangkapan boikot Pilpres di Wamena

Pada tanggal 9 Juli, 18 orang ditangkap di Wamena karena keterlibatan mereka dalam mendistribusi flyer menyerukan pemboikotan pemilu. 13 orang dibebaskan tidak lama setelah itu, namun lima orang lain nya didakwa dengan Pasal 187 dan 164 konspirasi membahayakan keamanan orang … Lanjutkan membaca

Penangkapan KNPB di Merauke

Pada tanggal 24 Mei, dua aktivis KNPB ditangkap di distrik Okaba di kabupaten Merauke karena dilaporkan memiliki dokumen berkaitan dengan referendum dan buku-buku tentang sejarah Papua yang dimaksudkan untuk acara sosialisasi. Kedua mereka ditahan di Polsek Okaba.

Penangkapan Yahukimo

Pada tanggal 21 Mei, Lendeng Omu, seorang aktivis HAM, dipukul dan ditangkap oleh polres Yahukimo yang menahan dan menyoalnya tentang afiliasinya dengan KNPB. Penduduk kampong membakar sebuah pos polisi di Yahukimo sebagai pembalasan untuk penangkapan tersebut. Pada tanggal 4 Juni, … Lanjutkan membaca

Ambil senjata

Pada pagi hari 4 April 2003 sekelompok orang membobol gudang senjata milik Komando Distrik Militer Wamena dan melarikan diri dengan senjata dan amunisi. Dua tentara dan satu dari kelompok pembobol tewas dalam bentrokan itu. Militer pada saat itu menanggapi dengan … Lanjutkan membaca

Pengibaran bendera Bintang 14 di Abepura, 2002

Tiga orang ditahan setelah mengibarkan bendera Negara Melanesia Barat , bendera Bintang 14 di halaman Universitas Cenderasih Abepura. Bendera ini yang menunjukkan dukungan terhadap sebuah negara bersatu untuk seluruh Melanesia, termasuk Papua Barat, dianggap sebagai tindakan pengkhianatan oleh negara Indonesia, … Lanjutkan membaca

Serangan militer, Yalengga

Militer di bawah komando Letkol Gustaf Agus Irianto telah menembak mati 10 orang dan menuduh mereka menjadi angggota Organisasi Papua Merdeka. Dua orang korban yang ditembak kemudian ditangkap, disiksa selama beberapa hari dan akhirnya mereka dituduh melakukan makar. Diantara tuduhan … Lanjutkan membaca

Kongres Rakyat Papua III

Kongres Ketiga Rakyat Papua berlangsung di lapangan Zakeus. Kegiatan tersebut diselenggarakan oleh perwakilan dari seluruh Papua Barat, melanjutkan kedua Kongres sebelumnya pada tahun 1961 dan 2000. Pada hari ketiga Kongres mendeklarasikan bahwa Papua Barat sudah merdeka sejak tahun 1961, dan … Lanjutkan membaca

Demonstrasi pro-referendum Maret 2009

Dua orang ditangkap di pelabuhan laut Jayapura ketika sedang turun dari kapal penumpang, dan lima belas mahasiswa lainnya ditangkap dalam serangan polisi di kompleks Dewan Adat Papua. Tiga dari orang-orang ini kemudian dituduh melakukan makar dalam hubungan dengan aksi yang … Lanjutkan membaca

Pengibaran bendera di Demta 2010

Konflik pecah antara 2 kelompok di Demta. Satu kelompok difokuskan di sekitar sebuah pusat budaya yang mereka sebut Mammo, di mana kegiatan mereka, mungkin yang bersifat mesianis atau pemujaan, melibatkan keyakinan bahwa seorang raja yang akan membawa keselamatan. Mereka mengibarkan … Lanjutkan membaca

1 Mei 2013 demo HAM

Empat orang ditahan dalam demonstrasi 1 Mei ketika mereka berusaha untuk membentangkan bendera bintang kejora di makam Theys Eluay di Sentani, seorang tokoh Papua yang dibunuh pada 2001. Demonstrasi ini bertujuan untuk menuntut perlindungan HAM. Dua dari 4 orang didakwa … Lanjutkan membaca

Kasus ‘Kamp pelatihan TPN’ di Serui

Sebagai bagian dari operasi militer di wilayah Angkaisera di pulau Yapen di Mei dan Juni 2012, aparat militer menyatakan bahwa mereka menemukan kamp pelatihan untuk pejuang gerilya TPN OPM. Dilaporkan bahwa rumah-rumah dibakar dan setidaknya satu orang laki-laki, John Nuntian … Lanjutkan membaca

Perayaan Hari Orang Pribumi di Yapen

Demonstrasi dilaksanakan di Serui pada 9 Agustus 2012 untuk memperingati Hari Masyarakat Adat Dunia. Setelah militer membubarkan demonstrasi dengan menembak ke udara, mereka menangkap sedikitnya enam orang pada saat itu. Dari jumlah tersebut, dua orang ditahan untuk menghadapi tuduhan makar … Lanjutkan membaca

Kasus makar dan bahan peledak, Timika

Sekitar 12 orang anggota KNPB telah ditangkap di Timika pada malam 19 Oktober. Enam orang diantaranya dibebaskan dan seminggu setelahnya, 6 orang diantaranya harus menghadapi dakwaan atas kepemilikan senjata. Meskipun kasus ini dilaporkan sebagai kasus peledakan, dalam kenyataannya hanya 1 … Lanjutkan membaca

Kasus KNPB di Pugima

Dua orang laki-laki dicari oleh polisi dalam pemeriksaan di jalan ketika mereka kembali ke desa Pugima dari kota Wamena. Polisi menyatakan bahwa mereka membawa dokumen terkait OPM dan KNPB, sehingga mereka didakwa melakukan makar. Meskipun demikian, laporan penyelidikan mengindikasikan bahwa … Lanjutkan membaca

Kasus bahan peledak, Biak

Dua orang laki-laki ditangkap di Biak sekitar 21 Oktober 2012 dan menghadapi pengadilan, dengan dakwaan kepemilikan senjata. Kami hanya mendapatkan sedikit informasi tentang peristiwa ini. Laporan media pada saat itu menyebutkan bahwa polisi telah menuduh mereka memiliki bahan-bahan yang dapat … Lanjutkan membaca

Kematian para polisi Yapen

Pada bulan April dan Mei 2013, lima orang ditangkap berkaitan dengan serangan mengakibatkan kematian para polisi Brimob Jefri Sesa. Sumber setempat melaporkan bahwa tiga dari lima orang yang masih berada dalam tahanan mengalami penyiksaan di Polres Serui dan menghadapi dakwaan … Lanjutkan membaca

Boicott pemilu Bokondini

Empat orang ditangkap saat diduga membagikan selebaran menyerukan untuk memboikot pemilu yang akan diadakan pada tanggal 5 April 2004 di Bokondini, sebuah daerah terpencil dari Pegunungan Tengah. Salah satu dari empat orang tersebut, Marius Kogoya, ditembak mati saat berada didalam … Lanjutkan membaca

Pengibaran bendera di Abepura, 2004

Pada tanggal 1 Desember, tanggal dimana banyak orang Papua Barat menganggapnya sebagai hari kemerdekaan mereka, upacara pengibaran bendera berlangsung di Abepura. Polisi menyerang pertemuan itu, melukai sedikitnya 4 orang dan menangkap 20 orang. Dari jumlah tersebut, Filep Karma dan Yusak … Lanjutkan membaca

Kasus Wunin

Seperti halnya banyak kasus di Pegunungan Tengah, kronologi lengkap dari peristiwa di Wunin pada Januari 2004 belum pernah dipublikasikan. Tampaknya bahwa di antara tujuh hingga sembilan orang yang ditangkap pada bulan Januari, telah dituduh sebagai anggota Organisasi Papua Merdeka (OPM) … Lanjutkan membaca

Demonstrasi lawan Freeport, Abepura 2006

Bentrokan pecah di depan Universitas Cenderawasih pada sebuah demonstrasi yang menuntut penutupan tambang PT Freeport. Sebagaimana polisi berusaha menerobos blokade para demonstran, mereka kehilangan kendali atas situasi tersebut, dan empat orang polisi dan seorang perwira angkatan udara terbunuh oleh kerumunan. … Lanjutkan membaca

Pengibaran bendera Fak-fak

Setelah bendera Bintang Kejora telah berkibar selama dua menit di luar gedung Pepera di Fak-Fak, polisi membubarkan kegiatan pertemuan tersebut, menangkap 35 orang, dan kemudian mengumpulkan sebelas orang lainnya. Mereka yang ditangkap ini dipaksa untuk menanggalkan ke pakaian mereka, dipukuli … Lanjutkan membaca

Demonstrasi dukungan IPWP 2008

Buchtar Tabuni adalah pemimpin pada Komite Nasional Papua Barat (KNPB), sebuah organisasi yang mengkampanyekan referendum untuk kemerdekaan Papua. Pada 16 Oktober 2008 KNPB mengadakan demonstrasi damai untuk mendukung peluncuran Parlemen Internasional untuk Papua Barat di London. Tabuni ditangkap sehubungan dengan … Lanjutkan membaca

Demonstrasi Nabire 2009

Komite Nasional Papua Barat (KNPB) mendirikan kamp di taman Bunga Bangsa Nabire, dalam rangka mengatur sebuah demonstrasi pada tanggal 6 April 2009. Namun sekitar pukul 05:00 dini hari, sementara orang-orang masih tidur, polisi menggerebek kamp, memukuli dan menangkap 15 orang. … Lanjutkan membaca

Pengibaran bendera di Bintuni, 2009

Tiga orang ditangkap karena mengibarkan bendera yang mirip dengan bendera terlarang, Bintang Kejora di luar kantor bupati Teluk Bintuni. Mereka kemudian dijatuhi hukuman antara dua dan tiga tahun karena tindakan makar.

Pengibaran bendera di MRP, 2009

Setelah bendera Bintang Kerjora dikibarkan di depan Majelis Rakyat Papua di Jayapura, dua orang ditangkap dan dituduh dengan makar. Mereka akhirnya ditemukan tidak bersalah makar, tetapi divonis satu tahun di penjara untuk penghasutan.

Pengibaran bendera di Biak 2009

Seorang laki-laki berumur 62 tahun ditangkap sesudah pengibaran bendera Bintang Kejora di luar rumah dia di kampung Orwe, Biak, pada tanggal 1 Desember. Tanggal 1 Desember sering dirayakan oleh orang Papua sebagai hari kemerdekaan bangsa Papua. Rumere dituduh dengan pasal … Lanjutkan membaca

Pengibaran bendera di Demta, 2009

Konflik pecah antara 2 kelompok di Demta. Satu kelompok difokuskan di sekitar sebuah pusat budaya yang mereka sebut Mammo, di mana kegiatan mereka, mungkin yang bersifat mesianis atau pemujaan, melibatkan keyakinan bahwa seorang raja yang akan membawa keselamatan. Mereka mengibarkan … Lanjutkan membaca

Kasus Yalengga 2010

Sembilan orang berjalan menuju pemakaman di Pegunungan Tengah. Sepertinya mereka berharap dapat menguburkan seorang laki-laki bersama bendera bintang kejora. Mereka ditangkap oleh polisi sebelum mereka mencapai pemakaman tersebut, dan dituduh terlibat dengan Tentara Revolusioner Papua Barat dan menghukum mereka dengan … Lanjutkan membaca

Pengibaran bendera Bintang 14, 2010

Bendera bintang empat belas Melanesia Barat dikibarkan di Manokwari. Polisi menangkap 8 orang, 7 orang diantaranya ditahan. Setelah mengalami peradilan yang tidak adil, 3 orang terdakwa dihukum bersalah karena melakukan makar dan mendapatkan hukuman antara 7 bulan dan 2 tahun. … Lanjutkan membaca

Peradilan kerusuhan LP Abepura

Setelah mendengar bahwa tahanan yang melarikan diri ditembak mati, para tahanan di penjara Abepura menjadi marah dan mebuat kerusuhan dengan merusak jendela penjara. Lima orang laki-laki, termasuk 2 orang tahanan politik dituduh menghasut kerusuhan tersebut dan dipindahkan ke tahanan Polda … Lanjutkan membaca

Demonstrasi Manokwari dan Pertemuan KNPP

Polisi dilaporkan mendakwa 3 orang aktivis HAM, Markus Yenu, Eliaezer Awom and Jhon Warijo melakukan makar dalam hubungannya atas keterlibatan mereka dalam demonstrasi damai pada 17 Januari 2013 dan pertemuan dalam Komite Nasional Pemuda Papua, KNPP, yang dilaksanakan pada 31 Januari … Lanjutkan membaca

Kasus penangkapan dan penyiksaan di Depapre

Matan Klembiap dan Daniel Gobay ditangkap dengan ditodong senjata di Depapre, Jayapura 15 Februari 2013 bersama dengan Arsel Kobak, Eneko Pahabol, Yosafat Satto, Salim Yaru and Obed Bahabol. Mereka ditanya tentang keberadaan aktivis pro independen Sebby Sambom dan Terianus Satto. … Lanjutkan membaca

Keempat tahanan Sarmi

Pada 3 Maret 2013, empat orang ditangkap di desa Yamna kecamatan Sarmi. Pada saat penangkapan Isak Demetouw (alias Alex Makabori) dan Daniel Norotouw dari Jayapura serta Niko Sasomar dan Sileman Teno dari Sarmi diduga ditemukan membawa senjata dan dokumen TPN/OPM. Mereka … Lanjutkan membaca

13 May 2013 accountability demonstration

Victor Yeimo was prosecuted for his participation in a peaceful pro-referendum demonstration on March 2009 in Jayapura city. He was charged with treason and incitement under articles 106 and 160, and sentenced to one year imprisonment. Yeimo was released in … Lanjutkan membaca

Bendera Indonesia perbatasan dengan PNG

Maaf, versi bahasa Indonesia belum disediakan.

Aimas peringatan 1 Mei

Pada 30 April 2013, tujuh orang ditangkap setelah pasukan keamanan melepaskan tembakan ke kerumunan. Orang banyak telah berkumpul di rumah Isak Klaibin di Sorong, Aimas Dsitrict dengan tujuan memperingati 1 Mei, ulang tahun memperingati memperingati pemindahan pemerintahan Papua ke Indonesia. … Lanjutkan membaca

Biak peringatan 1 Mei

Pada tanggal 1 Mei 2013, enam aktivis ditangkap di Biak setelah polisi melepaskan tembakan ke kerumunan seramai 50 orang yang telah berkumpul untuk upacara pengibaran bendera dalam rangka memperingati 1 Mei, ulang tahun memperingati pemindahan permerintahan Papua ke Indonesia. Keenam … Lanjutkan membaca

Timika peringatan 1 Mei

On 1 May 2013, fifteen people were arrested in Timika during a flag-raising ceremony commemorating 1 May, marking the administrative transfer of Papua to Indonesia. Five men were reportedly charged with treason and held in Timika prison. There have been … Lanjutkan membaca

Penangkapan Freedom Flotilla di Sorong

Pada 28 Agustus 2013, empat tokoh masyarakat ditangkap di Sorong selepas sebuah acara ibadah dan pernyataan pers dalam aksi solidaritas dengan kampanye ‘Freedom Flotilla’ yang dipimpin oleh masyarakat sipil Australi. Mereka didakwa dengan konspirasi untuk melakukan makar di bawah Pasal … Lanjutkan membaca

Demo Kongress Papua Ketiga di Biak

Pada 19 Oktober, para demonstran Piethein Manggaprouw ditangkap karena keterlibatannya dalam sebuah demo damai memperingati hari ulang tahun kedua Kongress Rakyat Papua Ketiga. Manggaprouw didakwa dengan konspirasi untuk melakukan makar di bawah Pasal 106 dan 110 KUHP. Dia dilaporkan tidak … Lanjutkan membaca

Penangkapan di demonstrasi menentang Otsus Plus

Yason Ngelia adalah satu daripada 15 para demonstran yang ditangkap semasa demonstrasi menentang Otsus Plus di kampus University Cenderawasih (UNCEN) di Jayapura. Dia dituduh melakukan tindak pidana terhadap seorang mahasiswa UNCEN di kampus. Polisi membotakkan kepala Ngelia secara paksa dan … Lanjutkan membaca

Demonstrasi mendukung kantor FWPC di PNG

Pada 26 November 2013, 28 para demonstran, termasuk tiga perempuan, ditangkap di sebuah demonstrasi di Jayapura. Demonstrasi tersebut mendukung pembukaan kantor Free West Papua Campaign (Kampanye Papua Barat Merdeka) dan kampanye Sorong ke Samarai. 12 para demonstran yang masih dalam tahanan telah ditolak … Lanjutkan membaca

Penangkapan penyeludupan amunisi di Sentani

Pada 3 Februari 2014, Kristianus Delgion Madai dilaporkan ditangkap karena menyeludup delapan peluru kaliber 8.4mm sementara dalamtransit di bandara Sentani. Dia didakwa memiliki amunisi berdasarkan UU Darurat 12/1951.

Penangkapan saat penyisiran militer di Sasawa

Pada 1 Februari, 17 orang ditangkap berikut penysiran militer skala besar di kampung Sasawa di pulau Yapen. Sementara ada yang di antara mereka yang sudah dibebaskan, tujuh orang telah didakwa dengan permufakatan jahat untuk melakukan makar di bawah Pasal 106 … Lanjutkan membaca

Penangkapan penyisiran militer di Sasawa

Pada 1 Februari, 17 orang ditangkap berikut penysiran militer skala besar di kampung Sasawa di pulau Yapen. Sementara ada yang di antara mereka yang sudah dibebaskan, tujuh orang telah didakwa dengan permufakatan jahat untuk melakukan makar di bawah Pasal 106 … Lanjutkan membaca

Dondobaga church arrests

Pada tanggal 26 Januari, dua orang ditangkap dalam penyisiran di gereja Dondobaga di kampung Kurilik, Puncak Jaya. Penangkapan terjadi tiga minggu selepas penangkapan Deber Enumby di kampung yang sama, dilaporkan karena delapan senjata api dari pos polisi Kurilik.

Penangkapan amunisi di Kurilik

Pada tanggal 4 Januari, Deber Enumby ditangkap di kampung Kurlik di Puncak Jaya berikut pencurian delapan pucuk senjata api dari pos polisi Kurilik. Dia didakwa dengan UU Darurat 12/1951 dan mungkin akan menghadapi hukuman mati. Terdapat laporan yang mengkhawatirkan bahwa … Lanjutkan membaca

Penangkapan bendera Melanesia di Sarmi 2013

Pada 13 Desember 2013, Edison Werimon ditangkap karena  bendera Melanesia Barat 14-Bintang dan dokumen yang diduga berkaitan dengan makar ditemukan di rumahnya di Sarmi. Soleman Fonataba ditangkap empat hari kemudian. Kedua orang tersebut didakwa dengan permufakatan jahat untuk melakukan makar … Lanjutkan membaca

Penyisiran polisi di Pegunungan Bintang 2013

Pada 19 Mei 2013, Stefanus Banal ditangkap dalam satu operasi sweeping polisi di Oksibil di Pegunungan Bintang, di mana dia di tuduh terlibat dalam serangan pembakaran terhadap kantor polisi setempat. Banal, dikabarkan tidak terlibat langsung dalam kejadian tersebut, ditembak di … Lanjutkan membaca